5 Cara Penerapan Perencanaan Manajemen Usaha yang Ideal
Dalam menggembangkan suatu bisnis, kamu perlu melakukan penerapan perencanaan manajemen usaha yang ideal. Tidak hanya untuk pebisnis berskala besar saja, pebisnis skala kecil juga perlu memiliki hal itu. Sebab, sebagaimana dengan namanya yaitu perencaan, akan berguna saat kamu akan mengambil keputusan dan langkah sehingga terarah.
Dikutip dari U.S Small Business Administration, ada 9 komponen utama yang harus ada saat menyusun rencana usaha, yaitu:
- Ringkasan tentang bisnis yang berisi gambaran secara umum tetnang bisnis termasuk susunan tim.
- Deskripsi perusahan atau penjelasan singkat soal sejarah dan apa yang sedang dilakukan bisnismu.
- Riset pasar
- Organisasi dan manajemen
- Objek dagangan, jasa atau produk yang ditawarkan
- Pemasaran, strategi penjualan yang akan diterapkan
- Pendanaan
- Proyeksi keuangan, dan
- Lampiran izin usaha
Jika sudah mengetahui komponen-komponen di atas, selanjutnya kamu perlu tahu langkah penerapan perencanaan manajemen usaha yang ideal. Simak penjelasannya di bawah ini.
Riset
Agar rencana yang sudah kamu susun bermanfaat, jangan lupa untuk melakukan penelitian. Teliti dengan detail seperti target pasar, analisa produk, dan apa yang dilakukan kompetitor.
Dengan begitu, kamu lebih paham dengan bisnis yang akan dijalankan. Dan saat menghadapi masalah, bisa dengan cepat ditangani. Lalu hasil riset tersebut juga bisa dijadikan patokan dalam bisnismu berinovasi.
Tetapkan tujuan bisnis
Rencana usaha adalah ide atau gagasan yang ditulis. Maksudnya, hal itu akan tercantum mengenai latar belakang, jenis bisnis, dan strategi pemasaran yang akan dilakukan. Agar dapat menuliskan semua hal itu, kamu perlu tetapkan tujuan bisnismu terlebih dahulu.
Tujuan bisnis yang dimaksud di sini ialah apa yang akan didapatkan dari bisnis tersebut dan apa harapanmu dalam beberapa tahun ke depan. Maka dari itu, menentukan tujuan sangat penting guna proses bisnis bisa berjalan sesuai arah. Dengan begitu kamu dapat mengambil sikap dan keputusan-keputusan yang rasional dalam mencapai tujuan tersebut.
Buat profil perusahaan
Profil perusahaan menjadi salah satu hal yang utama dan bahkan harus tercantum di halaman pertama. Maka dari itu, kamu harus membuat profil perusahaan secara jelas dan detail. Dengan begitu saat kamu mengharapkan suntikan modal, para investor punya alasan bagus untuk menginvestasikan uang mereka ke bisnismu.
Jangan lupa juga untuk mencantumkan sejarah bisnismu berdiri, jasa atau produk apa yang ditawarkan, siapa target pasarnya, dan sumber daya apa saja yang kamu miliki. Selain itu, sebutkan juga apa yang membuat bisnismu itu unik dan berbeda dari yang lain.
Catat seluruh pemasukan dan pengeluaran
Dalam membuat rencana usaha sebagai sarana agar mendapatkan pendanaan dari investor, jangan lupa untuk membuat catatan seluruh pemasukan dan pengeluaran bisnismu. Catat semua hal yang berkaitan dengan pemasukan dan pengeluaran, baik itu dalam jumlah besar atau kecil dengan lebih detail dan lengkap.
Sebab, catatan tersebut akan sangat membantu investor dalam menganalisis apakah layak mereka mengalokasikan dananya untuk bisnismu.
Punya rencana pemasaran
Rencana pemasaran harus bersifat strategis. Jangan sampai apa yang sudah dilakukan ternyata sia-sia. Lakukan teknik pemasaran yang kira-kira dapat memberikan dampak positif daripada hanya menghambur-hamburkan modal saja.
Baca juga: Cara Promosi di Internet yang Paling Ampuh untuk Bisnis
Rencana pemasaran ini dapat berupa timeline kapan memperkenalkan produk baru, kapan promo atau diskon, dan sebagainya.
Demikian penjelasan mengenai langkah penerapan perencanaan manajemen usaha yang ideal. Meskipun terlihat sulit, tapi jika kamu bisa menerapkannnya dengan baik niscaya bisnismu bakal berjalan sesuai arah. Selamat mencoba TemanKlik!