Tips Investasi Sesuai dengan Tipe Investor

oleh Lika KlikCair · Dipublikasikan September 21, 2018 · Di update November 24, 2021

Tipe Investor Manakah Kamu? via klikcair.com

Daftar Isi

Waktu baca: 3 menit

Untuk dapat melakukan investasi dengan lancar, kamu bisa menyesuaikan dengan tipe investor. Ada lima tipe investor sesuai dengan besaran risikonya. Lima tipe investor tersebut adalah defensif, konservatif, seimbang atau balanced, agresif moderat, dan agresif. Kelimanya disesuaikan dengan tingkat resiko yang dihadapi. Jadi, makin akhir disebutkan maka makin tinggi risikonya.

Penasaran termasuk ke dalam tipe investor manakah kamu? Yuk, simak ulasannya di bawah ini. Kamu juga bisa dapat tips investasi yang sesuai dengan tipemu lho!

Defensif

Jika cenderung ingin menghindari risiko apa pun saat melakukan investasi maka kamu termasuk dalam tipe ini. Tipe investor defensif punya kecenderungan untuk tidak mengambil risiko. Biasanya, yang masuk dalam tipe defensif adalah mereka yang baru saja memutuskan untuk berinvestasi, atau para investor pemula.

Tips untuk investor defensif seperti ini adalah mengambil jenis instrumen investasi yang minim risiko. Salah satunya reksa dana. Reksa dana adalah kumpulan berbagai dana yang kemudian dibelikan berbagai instrumen investasi lain seperti saham, obligasi, deposito, dan sebagainya.

Jika memilih reksa dana, kamu akan dibantu dalam pengelolaan dana investasi. Mereka disebut dengan manajer investasi. Manajer investasi ini sudah berpengalaman bermain saham dan segala instrumen investasi lainnya. Tetapi, tidak ada salahnya lho jika kamu mencoba instrumen lain yang lebih menantang!

Konservatif

Sesuai dengan namanya, tipe konservatif cenderung memilih instrumen yang tidak berubah dalam waktu lama. Dengan kata lain, mereka suka berinvestasi dalam jangka panjang. Biasanya, instrumen yang dipilih berupa program dana pensiun atau properti tidak bergerak. Untuk risiko sendiri, mereka seupa dengan tipe defensif yang cenderung bermain aman.

Apabila kamu masuk dalam tipe konservatif ini, cobalah untuk mengambil instrumen investasi berupa deposito. Dengan deposito, keuntungan yang akan kamu dapatkan cenderung tinggi dan risikonya pun rendah. Saat ini, banyak bank yang menawarkan biaya pembukaan dan setoran awal rendah. Mulai dari bank BUMN hingga swasta, kamu tinggal pilih mana yang punya suku bunga tinggi.

Seimbang

Kamu mungkin sudah bisa menebak tipe seperti apakah investor yang ini. Ya, tipe seimbang adalah mereka yang mengambil instrumen investasi dengan risiko medium. Mereka tidak selalu mengambil instrumen dengan risiko yang rendah, tetapi juga tidak takut untuk mengambil risiko tinggi. Intinya adalah berinvestasi dengan seimbang.

Lalu bagaiman tips investasi untuk tipe investor ini? Dari tipe instrumen, tipe seimbang bisa mengambil obligasi. Modal yang diperlukan memang tergolong besar, namun return yang didapatkan juga akan sebanding.

Jika tertarik dengan obligasi namun terganjal pada modal, tenang saja. Seperti yang dilansir Detik Finance, terhitung mulai 1 Mei 2018 lalu, pemerintah menetapkan Surat Berharga Negara Elektronik yang bisa dibeli dengan modal mulai dari Rp 1 juta. Cukup terjangkau bukan?

Agresif Moderat

Selanjutnya adalah tipe agresif moderat. Mereka mirip dengan tipe moderat, yang membedakan adalah mereka cenderung lebih berani mengambil risiko. Tipe ini biasanya sudah paham dengan baik mengenai investasi. Mereka bisa mengkalkulasi risiko dan melakukan spekulasi terhadap instrumen investasi yang akan diambil.

Tipe agresif moderat ini cocok untuk melakukan teknik diversifikasi investasi. Mereka bisa mengambil beragam tipe investasi dalam satu waktu. Sebagai contoh, mengambil instrumen investasi berupa deposito, obligasi, dan saham sekaligus. Untuk instrumen yang lebih minim risiko (deposito) porsinya bisa ditambah, begitu pula sebaliknya.

Agresif

Sekarang masuk ke tipe yang paling berani mengambil risiko, yaitu tipe agresif. Tipe ini biasanya sudah banyak makan asam garam di bidang investasi. Mereka mampu menghitung dengan baik risiko yang akan didapat. Target utama mereka adalah mendapatkan return yang melimpah dalam jangka waktu sesingkat mungkin. Mereka juga mampu membaca saham dengan baik. Jadi, tidak mengherankan jika mereka juga cocok dengan instrumen investasi yang satu ini.