4 Tanggung Jawab Seorang Pengusaha yang Harus Kamu Tahu
Menjadi pengusaha dapat kamu lakukan mulai dari sekarang saat masih muda. Selain mempelajari dunia usaha, tanggung jawab seorang pengusaha jangan kamu abaikan begitu saja.
Tanggung jawab sangat penting meskipun kamu bergerak dalam bisnis kecil, menengah atau besar. Semua adalah awal pergerakan ekonomi yang menunjang banyak produk masyarakat. Sebetulnya apa itu pengusaha dan sejauh mana tugas tanggung jawabnya dalam bisnis industri?
Apa Itu Pengusaha
Sebelum mengetahui tanggung jawab seorang pengusaha secara lengkap ada baiknya memahami apa itu pengusaha. Menjadi pengusaha bukanlah hal mudah tapi kamu bisa melakukan sesuai passion yang kamu miliki.
Menurut pengertiannya, pengusaha merupakan seorang individu, kelompok atau lembaga yang melakukan kegiatan jual beli barang atau jasa. Berbagai industri melakukan pergerakan bisnis lewat pengusaha yang memimpin bisnis tersebut.
Pekerjaan yang masuk kategori pengusaha misalnya peternak sapi, peternak ayam, produsen tempe, ekspor impor bahan mentah dan lain sebagainya.
Pengusaha memiliki karakter yang berbeda dalam kepemimpinan tergantung pola pikir yang membentuk hipotesis dengan ide baru dalam bisnis usahanya.
Sebagian besar, pengusaha adalah pemilik usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan. Dalam pergerakan usahanya, pengusaha perlu memiliki tanggung jawab. Tanggung jawab ada banyak macamnya dan secara umum terbagi dalam 4 jenis yang wajib dipenuhi pebisnis.
Baca juga: Sistem Kerja Sama Usaha Bagi Hasil Pemodal dan Pengusaha
4 Tanggung Jawab yang Wajib Dipenuhi Pebisnis
Setiap usaha membutuhkan karyawan sebagai pekerja, investor jika membutuhkan modal dari orang lain dan distributor yang akan mendistribusikan barang ke konsumen. Ruang lingkup yang luas membuat pengusaha memiliki tanggung jawab tertentu.
Bukan hanya kepada karyawannya saja, terdapat tanggung jawab yang sebaiknya dilakukan oleh pemilik industri adalah sebagai berikut:
1. Tanggung Jawab Terhadap Karyawan
Karyawan menjadi bagian dari tim pengusaha. Tanpa karyawan, pengusaha tidak bakal mampu menjalankan bisnis dengan baik karena tidak mungkin bekerja sendirian. Tanggung jawab ke karyawan meliputi jaminan kesejahteraan dan upah secara kontinyu sesuai perjanjian.
Secara lebih rinci, tanggung jawab seorang pengusaha ke karyawan yang perlu kamu ketahui adalah:
- Saat rekrutmen karyawan sesuai kebutuhan usaha wajib dilakukan transparan dan profesional.
- Setelah mendapatkan karyawan yang sesuai saatnya memberikan pekerjaan dengan job desk jelas.
- Selanjutnya adalah pemberian gaji atau upah tergantung dari kesepakatan awal. Gaji perlu pembayaran yang pasti baik mingguan atau bulanan.
- Pebisnis dalam meningkatkan SDM (sumber daya manusia) juga perlu mengadakan pelatihan atau training secara berkelanjutan agar karyawan mendapatkan ilmu baru terkait pekerjaannya.
- Apabila karyawan berprestasi memberikan reward sebagai bentuk kepedulian terhadap kinerjanya.
- Mendapatkan pensiun atau pesangon sesuai undang-undang dan memberikan hak tersebut pada waktu yang telah ditentukan.
Tanggung jawab seorang pengusaha seperti ini berguna memacu semangat karyawan agar loyalitas ke pengusaha dan usahanya optimal.
2. Tanggung Jawab Terhadap Konsumen
Tanggung jawab kedua yang perlu kamu ketahui berikutnya adalah kepada konsumen. Bisnis dapat berkembang karena ada konsumen yang menggunakan produk atau jasanya.
Dengan adanya konsumen maka menghasilkan keuntungan untuk membayar karyawan, proses produksi dan lain sebagainya. Beberapa hal terkait tanggung jawab pengusaha kepada konsumen yaitu:
- Produsen harus menyediakan produk sesuai kebutuhan atau pesanan konsumen.
- Apabila konsumen telah memberi uang saat proses transaksi, produsen harus melakukan kewajiban untuk memenuhi barang atau jasa yang telah dibayar tersebut.
- Pengusaha wajib memenuhi standar produk yang berkualitas sesuai pesanan.
- Konsumen memiliki hak mengetahui informasi sebenar-benarnya akan produk yang akan dibeli.
- Adanya kesesuaian harga sesuai perjanjian antara pengusaha dan konsumen sehingga jelas kerjasamanya.
Selain itu perlu adanya etika yang baik dalam beriklan dan memberikan informasi yang benar. Tanggung jawab ke konsumen dengan memberikan pelayanan terbaik akan memberi banyak dampak positif dalam bisnis.
3. Tanggung Jawab Terhadap Investor
Melakukan bisnis kadang membutuhkan modal dari pihak lain untuk mengatasi kekurangan dana. Untuk itu dibutuhkan investor sebagai penanam modal sehingga pengusaha memiliki tanggung jawab ke investor ini.
Dalam pengelolaan dana tersebut, ada beberapa poin yang perlu menjadi perhatian, yaitu:
- Pengusahaa harus benar-benar mengalokasikan dana dari investor untuk kebutuhan bisnis agar dapat berkembang dengan baik.
- Membuat laporan keuangan yang diberikan kepada investor secara berkala. Baik mingguan atau laporan bulanan sesuai pemasukan atau pengeluaran kebutuhan perusahaan.
- Laporan keuangan berguna untuk melihat sejauh mana perkembangan bisnis. Apakah bisnis menguntungkan dan ada laba atau rugi.
Laporan keuangan perusahaan terhadap investor dibuat dengan benar sesuai kenyataan sehingga bisnis dapat berjalan dengan baik dan sehat.
4. Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Sekitar Tempat Usaha
Selanjutnya adalah tanggung jawab di lingkungan sekitar tempat bisnis yang biasa disebut CSR (Corporate Social Responsibility).
Lingkungan sosial menjadi tempat utama sebuah bisnis memulai dan berlangsung setiap harinya. Membutuhkan penanganan khusus untuk tanggung jawab lingkungan ini.
Pergerakan produksi biasanya menimbulkan limbah yang kamu tahu hal tersebut perlu mendapat perhatian khusus. Dampaknya terhadap ekosistem di sekitarnya atau polusi yang bisa saja muncul.
Untuk menanggulangi limbah bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
- Melakukan bisnis berkelanjutan guna meminimalisir keberadaan limbah. Sebisa mungkin limbah nol atau dapat digunakan untuk kepentingan lain yang produktif dan menghasilkan.
- Melakukan filter limbah sehingga jika terdapat limbah cair telah aman ke saluran pembuangan setempat dan tidak mencemari lingkungan.
- Melakukan daur ulang limbah jika memungkinkan dengan merekrut karyawan dari lingkungan setempat.
Selain dampak limbah yang mungkin terjadi, ada pula profit keuntungan keberadaan bisnis. Tanggung jawab seorang pengusaha bisa dilihat dengan beberapa hal, misalnya:
- Perekrutan karyawan khusus di sekitar lingkungan usaha sehingga meningkatkan kesejahteraan perekonomian warga sekitar.
- Melakukan perbaikan sarana dan prasarana lingkungan sekitar agar lebih layak dan warga sekitar dapat merasakan keuntungan dari usaha. Contoh membangun jalan, membangun taman bermain atau yang lain untuk kepentingan umum.
- Memberikan beasiswa khusus warga sekitar secara akademik agar meningkatkan pola pembelajaran warga. Bisa pula memberikan biaya gratis pendidikan bagi warga yang menjadi karyawan dan memiliki anak berprestasi.
Adanya industri dalam suatu lingkungan memberikan dampak bagi sekitarnya. Baik dampak negatif berupa limbah atau positif dengan profit yang didapat. Intinya pengusaha perlu berbagi kebahagiaan dengan hal positif untuk warga.
Sedangkan penanganan limbah bisa dilakukan secara optimal sesuai aturan. Lingkungan yang terjaga akan aman, sehat dan warga juga nyaman.
Bisnis wirausaha dapat berkembang jika ada tanggung jawab yang terpenuhi dengan baik. Dengan menjunjung tinggi tanggung jawab maka kamu lebih dipercaya dalam melakukan banyak bisnis bidang apapun.Selain itu harus melaksanakan tanggung jawab seorang pengusaha agar bisnis berjalan sehat dan profesional. Perjalanan bisnis yang sehat menghasilkan profit besar bagi bisnis yang dijalankan.