Pahami, Sustainable Business Adalah Kunci Sukses Pebisnis di Era Modern
Sustainable business adalah sebuah konsep bisnis yang bisa menjadi kunci keberhasilan pebisnis di era modern. Konsep ini memang seharusnya diaplikasikan jika tidak menginginkan bisnisnya tergusur.
Tidak sedikit dari bisnis yang dulunya ternama, kini hanya tinggal nama. Bahkan, masyarakat telah melupakannya. Penyebabnya tidak lain bermula dari bisnisnya yang tidak sustainable.
Lantas, apa sih sebenarnya sustainable business itu? Seperti apa sustainable business model? Mari pahami supaya bisnis yang dibangun tetap eksis sampai kapan pun.
Apa Itu Sustainable Business?
Istilah ini cukup sering didengar di telinga kita. Kita seharusnya aware jika hendak atau sedang menjalankan bisnis.
Untuk mendeskripsikannya, istilah ini terdiri dari dua kata. Yakni, sustainable dan business. Sustainable atau sustainability artinya keberlanjutan. Sementara business bermakna bisnis.
Secara harfiah, sustainable business diartikan sebagai bisnis yang berkelanjutan. Ini memang menjadi pilihan terbaik untuk tetap bersaing di era modern.
Bisa dipahami jika sustainable business adalah bisnis yang sifatnya berkelanjutan dengan menawarkan manfaat untuk jangka pendek mau pun jangka panjang. Artinya, manfaatnya tidak hanya dirasakan sementara waktu saja.
Adapun manfaatnya tidak hanya sebatas pada keuntungan materi saja. Tetapi, bisnis ini mampu mencapai tujuan yang dicita-citakan. Bahkan, bisa meningkatkan nilainya dan dapat berkembang secara konsisten.
Ciri khasnya adalah mengimplementasikan nilai sosial, ekonomi hingga lingkungan. Acuannya adalah people, profit dan planet (bumi).
Ketika bisnis ini dijalankan dengan merujuk hal tersebut, bisnis akan tumbuh sebagaimana mestinya. Pertumbuhannya terus berlanjut sehingga eksistensinya pun terjaga. Karena, bisnisnya terus memberikan manfaat dari waktu ke waktu.
Baca juga: Jalan Keluar dari Usaha Kurang Modal Tanpa Harus Mengajukan Pinjaman
Tujuan Sustainable Business
Terdapat tujuan dibalik gagasan bisnis yang berkelanjutan ini. Di antara tujuannya sebagai berikut:
1. Meningkatkan Efisiensi Bisnis
Bisnis yang berkelanjutan selalu mengedepankan operasional kerja yang lebih efisien. Dalam ranah produksi barang, bahan baku sangatlah dipertimbangkan. Kemudian, pengolahannya pun diperhatikan secara seksama.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir sisa bahan baku yang akan terbuang karena tak terpakai. Tentunya, bahan baku tersebut bisa digunakan untuk memproduksi barang yang jauh lebih banyak.
Secara tidak langsung, pebisnis pun bisa mengurangi biaya di bidang produksi. Selain itu, pebisnis telah berkontribusi untuk meminimalkan kerusakan dari lingkungan.
2. Meningkatkan Profit
Bisnis yang sustainable adalah bisnis yang dijalankan untuk membangun reputasi yang baik. Bisnis seperti ini akan meningkatkan kepercayaan serta menarik simpati masyarakat.
Ini dicontohkan dengan penggunaan bahan baku yang lebih ramah lingkungan. Pemilihan ini membuat masyarakat semakin menaruh perhatiannya. Bahkan, mendukung apa yang dilakukannya.
Berangkat dari simpati dan kepercayaan, produk yang dihasilkan pun akan lebih banyak digunakan. Secara tidak langsung, keuntungan dari upaya yang dilakukan selama ini terus didapatkan. Bahkan, sifatnya jangka panjang.
3. Menjaga Kelestarian atau Kelangsungan Lingkungan
Bisnis berkelanjutan juga bertujuan untuk menjaga kelestarian alam. Pasalnya, pengambilan bahan baku dari alam tidak masif lantaran bahan bakunya tetap bisa direproduksi.
Kemudian, bahan baku dioptimalkan agar sisa produksinya lebih sedikit. Dengan begitu, risiko pencemaran lingkungan pun dapat diminimalkan.
Contoh Sustainable Business
Beberapa perusahaan di tanah air telah mengadopsi konsep ini sebagai strateginya. Buah dari upayanya, perusahaan pun diganjar dengan berbagai penghargaan. Di samping itu, pertumbuhan bisnisnya pun semakin cerah. Berikut ini contoh dari bisnis sustainable di Indonesia:
1. PT Pertamina (Persero)
Pertamina ini merupakan perusahaan negara yang menunjukkan komitmen terhadap lingkungan yang hijau. Perusahaan ini menjadi penyuplai minyak dan gas terbesar di Indonesia.
Pengelolaannya sangatlah baik. Bahkan, pengelolaan ini membuat perusahaan sebagai panutan bagi perusahaan lainnya. Terutama dalam mendorong perusahaan agar lebih ramah dengan lingkungan.
Seperti diketahui bahwa Pertamina telah mempersiapkan inisiatif untuk menunjukkan komitmennya agar lebih ramah lingkungan. Ini dibuktikan dengan mendorong kontribusi penggunaan energi yang terbarukan.
Penggunaan ini direncanakan naik sekitar 17% pada tahun 2030. Kemudian, peningkatannya dilakukan sebesar 23% pada tahun 2050 mendatang.
Di samping itu, inisiatif ini ditargetkan dapat menurunkan emisi sekitar 29%. Dengan begitu, dampak terhadap lingkungan pun dapat dihindari.
2. PT Sinar Sosro
Ini merupakan perusahaan asal Indonesia yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan secara nyata. Perusahaan selalu menjaga prinsipnya agar peduli dengan kualitas, keamanan, kesehatan dan ramah lingkungan.
Buktinya, perusahaan telah mengupayakan diri dalam mengelola limbah sehingga tidak mencemari lingkungan. Contohnya adalah mengolah ampas teh yang nantinya akan menjadi kompos dengan sendirinya selama 1 bulan.
Tidak hanya itu saja, perusahaan ini juga membuatkan sebuah program bertajuk Sekolah Sehat Sosro. Program ini ditujukan untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang lebih hijau, bersih dan sehat.
3. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
Perusahaan ini juga telah membuat inovasi agar kegiatan produksi semen tidak menyebabkan polusi yang berlebihan. Salah satunya dengan pergantian Electostatic Precipitator dengan Bag Filter pada Plants10.
Teknologi ini mampu mengurangi emisi debu yang keluar menjadi 53,7 mg/Nm3. Lebih kecil dari batas baku mutu emisi yang ditetapkan sekitar 70 mg/Nm3.
Bisa disimpulkan jika sustainable business adalah sebuah bisnis yang dijalankan dengan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat. Dan bisnis seperti ini menjadi syarat yang harus perusahaan penuhi agar perjalanan bisnisnya terus berkembang secara konsisten.