7 Strategi Beli Rumah untuk Milenial dan Gen Z Menurut Financial Planner
Selain sandang dan pangan, rumah menjadi salah satu kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi. Namun, nyatanya sekitar 81 juta generasi milenial dan gen Z belum memiliki rumah menurut data estimasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR).
Banyak hal yang membuat mereka kesulitan memiliki rumah. Salah satunya ialah finansial yang belum memadai hingga masih banyak yang belum kepikiran beli rumah.
Padahal selain jadi kebutuhan dasar, rumah juga bisa jadi investasi jangka panjang karena harga rumah terus naik dari tahun ke tahun.
Strategi Beli Rumah untuk Milenial dan Gen Z
Dilansir dari Antaranews, menurut financial planner dari Lintar Financial, Agus Helly, ada 7 strategi yang perlu dilakukan oleh milenial dan gen Z agar bisa beli rumah sesuai dengan pendapatannya.
Berikut penjelasan mengenai 7 strategi beli rumah untuk milenial dan gen Z:
1. Tetapkan tujuan
Pastikan untuk menentukan tujuan membeli rumah. Apakah beli rumah ini merupakan kebutuhan atau keinginan.
Sebab menurut Agus, milenial dan gen Z memiliki pendapatan yang berbeda. Ada yang Rp50 juta ke atas/tahun, ada juga yang di bawahnya. Maka dari itu, harus realistis.
Jika beli rumah jadi sebuah kebutuhan, selanjutnya sesuaikan dengan kemampuan keuangan sehingga tidak mengganggu perencanaan keuangan yang sudah disusun jauh-jauh hari.
2. Budgeting sesuai kemampuan
Milenial dan gen Z harus pintar dalam mengelola penghasilan untuk menyiapkan dana uang muka atau down payment (dp) rumah.
Misalnya, mulai menyisihkan sebagian pendapatan setelah dikurangi beberapa pos anggaran untuk kebutuhan yang lebih penting atau utama lainnya.
Perlu diketahui, makin besar DP yang disiapkan, maka besaran angsuran kredit dapat ditekan dan waktu angsuran dapat diperpendek.
3. Pastikan beli rumah untuk ditinggal atau disewakan
Saat akan membeli rumah, pastikan terlebih dahulu akan ditinggali atau disewakan kepada orang lain. Jika untuk tempat tinggal sendiri, pastikan rumah tersebut jadi hunian yang nyaman dan memberikan ketenangan.
Jika untuk disewakan, maka kamu akan mendapat penghasilan tambahan sebagai pendapatan pasif di luar gaji bulanan.
4. Manfaatkan program pemerintah
Strategi selanjutnya ialah memanfaatkan program dari pemerintah seperti rumah subsidi atau kredit pemilikan rumah (KPR). Kamu bisa gali informasinya melalui internet atau bisa juga bertanya langsung ke lembaga-lembaga keuangan yang mendukung program tersebut.
Baca juga: 3 Pilihan Investasi untuk Beli Rumah yang Perlu Diketahui
5. Berkolaborasi
Kamu bisa juga berkolaborasi dengan pasanganmu. Ingat, ini hanya dilakukan untuk pasangan yang memang berencana untuk menikah ya! Sebab, dengan berkolaborasi dengan pasangan, setidaknya cicilan atau uang yang dikumpulkan akan lebih ringan.
6. Tingkatkan penghasilan
Jika berkolaborasi dengan pasangan dirasa masih kurang, pastikan untuk mencari tambahan penghasilan. Banyak hal yang bisa dilakukan misalnya mengkonversi hobi untuk menghasilkan cuan.
Atau, kamu juga bisa mengembangkan bisnis yang sudah dimiliki. Namun pastikan kamu memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan bisnismu ya!
Jika kesulitan mencari modal, kamu bisa mengajukan pinjaman melalui salah satu produk dari KlikCair, yaitu Invoice & Project Financing.
7. Eksplorasi wilayah rumah
Dan yang terakhir, pastikan untuk memetakan wilayah pemukiman rumah yang diinginkan. Pastikan pemukimannya memiliki potensi seperti nilai rumah dapat naik dari tahun ke tahun, dekat dengan fasilitas umum dan jalan raya, dan lainnya.
Nah itulah 7 strategi beli rumah untuk milenial dan gen Z menurut financial planner. Dengan mengikuti strategi di atas, memiliki rumah bukanlah sebuah impian lagi TemanKlik!