Marketing Mix 7P Sebagai Konsep Ideal Pemasaran yang Efektif
Istilah marketing mix merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut strategi pemasaran yang menggabungkan beberapa elemen. Marketing mix kadang juga disebut dengan bauran pemasaran yang merujuk pada pembauran beberapa elemen yang terlibat dalam skema strategi tersebut. Salah satu wujud dari bauran pemasaran ini adalah strategi marketing mix 7p.
Strategi ini melibatkan 7 elemen yang dimulai dengan huruf P berupa product, price, place, promotion, process, people serta physical evidence.
Tujuan utama dari strategi pemasaran dalam konteks bisnis tentu saja meningkatkan keuntungan melalui peningkatan penjualan. Harus disadari bahwa kebutuhan utama dari perusahaan sebagai lembaga bisnis adalah memperoleh profit sebanyak mungkin.
Alasan mendasar inilah yang membuat strategi pemasaran menjadi sangat penting bagi sebuah perusahaan.
Mengenal Sejarah dan Konsep Marketing Mix
Marketing mix atau bauran pemasaran adalah sebuah konsep strategi pemasaran yang memadukan beberapa elemen. Terdapat dua pendekatan marketing mix yang umum dipraktikkan dan keduanya dibedakan berdasar elemen yang terlibat dalam praktik strategi pemasaran tersebut.
Konsep pemasaran ini pertama kali diperkenalkan pada pertengahan abad ke-20 dengan sebutan marketing mix. Istilah tersebut digunakan ketika Neil Borden yang seorang pakar pemasaran sekaligus profesor di Universitas Harvard berbicara di acara American Marketing Association pada tahun 1953.
Neil Borden menyebut kebutuhan bagi perusahaan untuk mengembangkan sebuah rencana pemasaran yang bisa meningkatkan peluang sukses.
Implementasi konsep bauran pemasaran menurut para ahli membutuhkan kemampuan mengidentifikasi elemen–elemen dalam praktik pemasaran dan mengatur elemen–elemen tersebut agar memberikan dampak positif berupa keuntungan.
Praktik marketing dengan mengenali elemen–elemen pemasaran yang berhasil bisa memberikan beberapa dampak bagi perusahaan berupa :
- Mengatasi kekurangan yang ada dan meningkatkan kelebihan produk ataupun perusahaan.
- Membuat produk menjadi lebih kompetitif dan mampu beradaptasi dengan situasi pasar.
- Menghasilkan kolaborasi yang harmonis antara perusahaan dan mitranya.
Setelah diperkenalkan pada tahun 1953 tersebut konsep marketing mix terus berkembang seiring perubahan zaman dan keterlibatan teknologi terkini.
Konsep marketing mix yang pertama melibatkan 4 elemen dan dikenal dengan sebutan marketing mix 4P. Konsep ini melibatkan 4 elemen yang terdiri dari product, price, promotion dan place. Konsep bauran pemasaran ini memiliki fokus orientasi pada produk saja atau dikenal dengan sebutan product oriented.
Sedangkan perkembangan konsep marketing mix ini terus terjadi seiring perkembangan zaman. Salah satu yang dianggap ideal adalah konsep marketing mix 7P. Konsep ini memadukan 7 elemen yang menjadi pembeda dengan konsep marketing mix dengan 4 elemen.
Mengenal Konsep Marketing Mix 7P
Konsep bauran pemasaran 7P memiliki 7 elemen berupa product, price, place, promotion, process, people serta physical evidence bisa dijabarkan dan dipahami dengan lebih jelas melalui pembahasan setiap elemen tersebut.
Product atau Produk
Product atau produk merupakan semua bentuk dari hasil usaha yang kemudian dijual atau ditawarkan ke pasar untuk dikonsumsi agar memenuhi keinginan atau kebutuhan masyarakat. Salah satu kunci sukses perusahaan dengan atau tanpa konsep marketing mix adalah menghasilkan produk yang unik dan berkualitas.
Produk ini dapat berupa barang ataupun jasa yang bisa menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Produk yang unik dan berkualitas akan meningkatkan daya saing ketika berada di pasar.
Price atau Harga
Harga bisa didefinisikan sebagai nilai sebuah produk dalam wujud alat tukar atau mata uang yang diberikan oleh pihak konsumen untuk memperoleh produk yang ditawarkan. Seorang konsumen akan bersedia membayar sejumlah uang untuk mendapatkan produk atau jasa dengan tujuan memperoleh manfaat dari produk atau jasa tersebut.
Harga yang harus dibayar ini merupakan kontraprestasi atau pengorbanan yang harus dikeluarkan pihak konsumen untuk mendapatkan produk atau layanan jasa tertentu. Peran pemasaran pada bagian harga ini adalah meyakinkan atau membuat konsumen merasa pengeluaran berupa harga yang harus dibayarkan sesuai dengan manfaat atau nilai kepuasan yang didapat dari produk atau jasa yang dibeli.
Baca juga: Cara Menghitung HPP dengan Menggunakan 3 Komponen
Place atau Tempat
Strategi marketing mix akan menjadikan tempat sebagai salah satu elemen penting dalam merancang strategi pemasaran. Hal ini berkaitan dengan tempat atau lokasi dari perusahaan yang berkaitan dengan nilai strategis dari lokasi tersebut.
Perusahaan yang berada di lokasi atau tempat strategis akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan.
Hal ini berkaitan dengan kemudahan konsumen menjangkau layanan dan produk yang ditawarkan. Kemudahan ini akan mempermudah terjadinya hubungan dan kemudian diikuti dengan transaksi.
Perkembangan teknologi menjadikan elemen place ini tidak sekedar lokasi fisik saja karena transaksi secara daring sudah menjadi sebuah praktik yang umum pada saat ini.
Promotion atau Promosi
Salah satu fokus dari marketing mix terletak pada elemen promosi. Hal ini berkaitan dengan cara mengenalkan dan memasarkan produk atau jasa. Tujuan utama promosi sebagai komponen utama dari konsep bauran pemasaran terdiri dari :
- Mengidentifikasi serta menarik konsumen.
- Mengenalkan atau mengkomunikasikan produk.
- Menambah jumlah konsumen.
- Mengenalkan peningkatan kualitas.
- Mengajak konsumen mengunjungi lokasi bisnis.
- Mendorong konsumen untuk membeli produk.
Elemen inilah yang menjadi salah satu inti dari praktik marketing mix bagi sebuah lembaga bisnis yang mengejar keuntungan dengan cara menjual produk atau layanan jasa.
People atau Orang
Elemen ini berkaitan dengan sumber daya manusia sebagai elemen penting dalam konsep marketing mix. Kualitas sumber daya manusia memiliki pengaruh yang sangat besar bagi berhasil atau gagalnya sebuah perusahaan. Kualitas SDM yang baik bisa membuat sebuah perusahaan maju dan berkembang; demikian pula sebaliknya.
Kualitas SDM ditentukan oleh performa dalam bekerja untuk menghasilkan produk hingga melayani konsumen. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kualitas SDM ini adalah perilaku dan motivasi. Perilaku berkaitan dengan bentuk atau penampilan, ekspresi wajah, tutur kata hingga bahasa tubuh.
Sedangkan motivasi akan mempengaruhi seberapa besar seorang karyawan menyukai atau menikmati pekerjaan yang dilakukan.
Process atau Proses
Proses dalam konteks marketing mix ini meliputi cara perusahaan memberikan pelayanan bagi konsumen sejak melakukan pemesanan hingga mendapatkan produk atau layanan jasa yang diinginkan. Bagian ini sering kali melibatkan cara khusus atau unik yang meningkatkan nilai produk atau layanan pada konsumen.
Salah satu contoh keunikan proses ini adalah kesempatan konsumen melihat proses memasak di sebuah restoran. Konsep open kitchen ini bisa menjadi faktor pembeda terkait elemen proses dalam pemasaran bisnis kuliner.
Physical Evidence atau Penampilan Fisik
Elemen ini berkaitan dengan desain dan tata letak dari sebuah bangunan atau ruang yang difungsikan sebagai area komersial. Keunikan desain interior, tata cahaya hingga bentuk arsitektur bangunan merupakan elemen penampilan fisik dari sebuah perusahaan.
Elemen ini bisa meningkatkan mood dan tingkat kepercayaan konsumen. Selain itu juga bisa menghasilkan efek nyaman atau menyenangkan yang pada akhirnya memberikan sebuah pengalaman menarik bagi konsumen. Hal inilah yang membuat physical evidence dalam wujud konsep visual bisa menjadi penting dalam praktik marketing mix.
Itulah 7 elemen dalam marketing mix 7P yang menjadi dasar dari perancangan atau perencanaan strategi pemasaran yang komprehensif guna menghasilkan dampak yang efektif. Semoga menambah wawasanmu.