LIM Collection, Alternatif Murah Produk Fashion Lokal

oleh Hanief Syafi · Dipublikasikan Februari 19, 2020 · Di update November 19, 2021

Lim Collection. Photo by Klikcair

Daftar Isi

Waktu baca: 3 menit

Industri fashion di Indonesia akhir-akhir ini terus berkembang mengikuti zaman. Sudah banyak produk industri fashion lokal yang mulai dikenal di mata dunia. Meski begitu, produk industri fashion mancanegara juga masih merajalela di kalangan masyarakat Indonesia.

Baik industri fashion lokal maupun mancanegara benar-benar bersaing untuk merebut hati masyarakat. Meski begitu, keduanya terkadang mematok harga yang benar-benar tinggi. Padahal jenis fashion yang ditawarkan tidak variatif.

Atas dasar itulah, 3 orang mahasiswa Universitas Dinamika, yaitu Lia, Saiful, dan Monic membangun usaha yang bergerak di industri fashion dengan nama LIM Collection pada 2018. Apa itu LIM Collection? Apa bedanya dengan usaha-usaha lain yang bergelut di bidang yang sama? Berikut penjelasannya.

Melestarikan kerajinan lokal

Yang mendasari berdirinya LIM Collection tidak hanya untuk menghilangkan kejenuhan atas permintaan fashion yang terjadi di masyarakat. Bisnis ini juga memiliki keinginan untuk melestarikan kerajinan lokal dari pengrajin tikar tradisional. Menurut Monic, tradisi kerajinan ini mulai tergerus oleh kerajinan-kerajinan modern.

“Kami menyaksikan banyak pengrajin di daerah Surabaya, khususnya pengrajin tikar tradisional sudah mulai perlahan menghilang keberadaannya. Hal itu terjadi karena tergeser oleh produk-produk anyaman yang lebih modern,” kata Monic.

Melihat hal itu, mereka merasa terketuk hatinya untuk bisa membantu melestarikan kerajinan tikar anyaman yang merupakan salah satu produk dan budaya yang diajarkan oleh nenek moyang sejak dahulu. Maka dari itu, mereka berinisiatif membuat produk baru yang memanfaatkan tikar anyam tradisional sebagai bahan baku dan menambahkan nilai seni di dalamnya sehingga bisa menjadi produk yang bernilai tinggi.

Dengan menggunakan bahan baku berupa tikar anyam tradisional, produk yang ditawarkan oleh bisnis yang dijalankan Monic dkk ini memiliki keunggulan dari produk lain. Produk buatan LIM Collection dibuat unik, elegan, dan berkualitas tinggi karena dibuat dari bahan anyaman tikar yang kuat, ringan, dan tahan lama. Dengan produk tersebut, bisnis ini sudah mencapai rata-rata omset sebesar Rp 2 juta per bulannya.

Tantangan LIM Collection

Dalam menjalankan suatu bisnis, pasti akan menghadapi banyak rintangan. Sama seperti LIM Collection yang bisa dikatakan menempuh jalan yang berliku. Apalagi saat mencoba untuk membangun image dan mengenalkan produk kepada masyarakat. Monic mengaku, timnya hampir saja menyerah karena dalam memperkenalkan produknya harus butuh modal dan usaha yang lumayan ekstra.

Namun, pada akhirnya mereka tetap bertahan dan mendapat arahan dari beberapa dosen pengajar. Sehingga, mereka berhasil melewati masa-masa tersebut dan bertahan hingga saat ini.

“Kami tentu bangga karena berhasil melewati masa-masa sulit dan bisa bertahan hingga kini,” ucap Monic.

Dari hal itulah mereka kini sudah menentukan rencana jangka pendek dan panjang yang akan dicapai. Untuk rencana jangka pendek, mereka ingin menjadi pelopor produk fashion unik di kota Surabaya. Sedangkan untuk rencana jangka panjang, mereka ingin mengenalkan produk anyaman tikar pandan kepada dunia dan mengekspor produknya ke berbagai belahan dunia.