Inilah Jenis Pinjaman Untuk Usaha Kecil yang Bisa Dipilih

Mencari pinjaman usaha.
Mencari pinjaman usaha. Photo by dailypost
Waktu baca: 3 menit

Berbisnis memang bukan perkara yang mudah. Selain perencanaan dan persiapan, ada hal yang harus dipikirkan yakni masalah modal. Mungkin modal bukan masalah untuk yang sudah memiliki tabungan. Lantas bagaimana dengan kamu yang memiliki dana terbatas? Salah satu caranya adalah mengajukan pinjaman untuk usaha kecil.

Sekarang pemerintah hingga perusahaan swasta sudah banyak memberikan dukungan untuk para pebisnis di Indonesia, caranya dengan memberikan modal usaha. Modal yang dibutuhkan juga disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan peminjam. Nah, buat kamu yang mau bukan usaha kecil – kecilan dan terkendala modal, mungkin beberapa jenis pinjaman ini bisa kamu pilih.

Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Pinjaman usaha kecil
Kredit usaha rakyat. Photo by Tribunnews

Sesuai namanya, KUR atau Kredit Usaha Rakyat adalah jenis pinjaman yang disediakan oleh pemerintah untuk membantu para pengusaha mikro, kecil dan menengah milik rakyat. Pinjaman modal yang satu ini lebih ditujukan pada usaha yang bergerak di sektor pertanian, perindustrian, perikanan dan kelautan, kehutanan serta jasa keuangan simpan pinjam.

Agar program pinjaman untuk usaha kecil ini sukses, pemerintah sudah bekerja sama dengan beberapa bank BUMN, sebut saja, Bank Mandiri, Syariah Mandiri, BRI, BNI, BNI Syariah dan Bank Bukopin. Pinjaman yang ditawarkan juga cukup menggiurkan yakni hingga angka 500 juta dengan bunga yang rendah, yakni 0,58% per bulan atau sekitaran 7% per tahunnya. Untuk jangka waktu peminjaman juga cukup lama, yakni 6 tahun atau 72 bulan.

Nah, buat kamu yang memang tertarik untuk mengajukan pinjaman ini ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yakni kartu identitas, SIUP/TDP, akte pendirian usaha, proposal usaha, laporan keuangan dan beberapa syarat lainnya yang diminta oleh pihak bank. Untuk syaratnya memang cukup kompleks, karena memang pemerintah yang hanya memberikan pada peminjam yang layak, berpotensi, memiliki prospek bisnis baik dan bisa mengembalikan pinjaman.

Kredit Tanpa Agunan (KTA)

KTA
Kredit Tanpa Agunan. Photo by CNBC Indonesia

Pinjaman yang satu ini juga bisa kamu pilih untuk modal usaha, terlebih lagi karena kemudahannya yang tak perlu jaminan aset pribadi, seperti rumah, tanah, kendaraan, surat berharga dan lain sebagianya. Tak ayal jenis pinjaman yang satu ini merupakan jenis yang cukup banyak diminati untuk modal usaha. Alasannya karena memang tanpa jaminan dan bahkan bunga yang ditawarkan cukup rendah, yakni kurang dari 1% persen.

Walaupun begitu, besaran pinjaman modal usaha yang diberikan oleh kreditur juga tidak terlalu besar, biasanya berkisaran 200 juta hingga 300 juta maksimal dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dari pihak bank. Untuk jangka pinjaman yang diberikan adalah 5 tahun atau 60 bulan.

Nah, buat kamu yang tertarik syarat pengajuannya juga lebih mudah dibandingkan KUR. Untuk mengajukannya cukup membawa KTP, NPWP, SIUP, kartu kredit dan rekening koran. Memang syarat dan proses pengajuan KTA cukup mudah, hanya saja peluang untuk pencairan pinjaman sedikit sulit. Biasanya para kreditur meminta syarat BI checking. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada tindakan dari kredit yang sebelumnya.

Baca juga: Bisakah Mengajukan Pinjaman Tanpa Agunan Secara Online?

Koperasi

Koperasi
Koperasi. Photo by wartamerdeka

Lembaga keuangan non bank yang satu ini juga menjadi paling dipilih untuk modal usaha. Bagaimana tidak, sudah sajak dahulu, koperasi menjadi tonggak pembangunan ekonomi untuk rakyat Indonesia. Bahkan, Mohammad Hatta yang menjadi Bapak Koperasi mengatakan bahwa koperasi menjadi jalan satu satunya untuk membangun ekonomi bangsa Indonesia.

Nah, untuk masalah pinjaman modal usaha, kamu bisa memiliki koperasi simpan pinjam atau kosipa. Koperasi ini juga bisa ditemukan dimanapun, mulai dari lingkungan sekolah sampai masyarakat setempat. Dibandingkan kedua jenis pinjaman di atas, syarat pengajuannya juga lebih mudah dan menguntungkan.

Pengajuannya hanya membutuhkan KTP dan jaminan. Sedangkan untuk besaran pinjaman biasanya tergantung akan jaminan yang diberikan. Sedangkan jangka pinjaman bisa disesuaikan antara pihak koperasi dengan kamu. Untuk bunganya koperasi tidak terlalu membebankan dan pastinya ada pembagian hasil usaha setiap akhir tahun.

Itu dia beberapa jenis pinjaman untuk usaha kecil yang bisa kamu pilih. Pilih salah satu jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak terlalu memberatkan dirimu, baik masalah persyaratan, pencairannya, bunga dan cicilannya setiap bulan nantinya.

Mungkin Anda juga menyukai