Estimasi Rincian Biaya Mudik dengan Mobil Pribadi yang Perlu Diketahui
Memasuki pertengahan bulan ramadhan, biasanya orang-orang sudah mulai mempersiapkan berbagai hal untuk mudik. Bahkan mungkin beberapa sudah ada yang mulai curi start sebelum memasuki bulan ramadhan.
Sebab, mudik yang sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia saat Idul Fitri ini membutuhkan biaya yang lumayan menguras dompet.
Bagi kamu yang sudah mendapatkan tiket mudik dengan kendaraan umum, mungkin hal yang harus disiapkan ialah uang untuk membeli tiket serta waktu untuk war tiket mudik.
Sementara, bagi yang ingin menggunakan mobil pribadi perlu banyak hal yang dipersiapkan mulai dari service, ongkos bensin, biaya tol, makanan, dan lain-lainnya. Tentunya hal tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Maka dari itu, yuk bareng-bareng menyusun rincian biaya mudik dengan mobil pribadi agar kamu punya estimasi biaya yang perlu dipersiapkan.
Baca juga: 9 Persiapan Keuangan Ramadhan: Menyambut Bulan Suci dengan Tenang dan Penuh Berkah
Estimasi Rincian Biaya Mudik dengan Mobil Pribadi
Berikut ini adalah rincian biaya mudik dengan mobil pribadi yang perlu kamu siapkan agar perjalanan lancar tanpa hambatan:
Biaya service kendaraan
Pastikan kondisi mobil yang akan digunakan untuk mudik dalam keadaan prima. Jangan lupa lakukan service untuk meminimalisir risiko yang muncul.
Terkait biaya service ini, tentu beragam tergantung dari kondisi kendaraan yang dimiliki. Sebagai pertimbangan, berikut kisaran biaya service yang perlu disiapkan:
Service | Estimasi biaya |
Oli mobil | Rp300.000 |
Filter oli | Rp30.000 |
Kampas rem | Rp250.000 |
Filter udara | Rp100.000 |
Oli transmisi | Rp400.000 |
Busi | Rp250.000 |
Aki | Rp700.000 |
Ban | Rp1.200.000 |
Biaya lainnya | Rp1.000.000 |
TOTAL | Sekitar Rp4.200.000 |
Bensin
Menyiapkan dana untuk membeli bensin merupakan salah satu hal yang tidak boleh terlewat. Untuk besarannya, tergantung seberapa jauh jarak kamu mudik.
Sebagai contoh, saat ini harga pertamax kurang lebih Rp13 ribu/liter. Lalu, jarak mudikmu kira-kira 500 km. Dengan asumsi konsumsi bahan bakar mobilmu ialah 1 liter per 10 km, artinya kamu memerlukan biaya bensin untuk 50 liter. Sehingga, biaya yang harus disiapkan ialah Rp650 ribu.
Biaya tol
Biaya tol juga merupakan biaya yang perlu disiapkan sebelum mudik. Pastikan ketahui tol mana saja yang akan dilewati selama mudik agar mampu mengetahui jumlah anggarannya.
Contohnya, saat kamu ingin mudik dari Jakarta ke Semarang ada kurang lebih 8 pintu tol yang akan dilewati. Detailnya kurang lebih seperti ini:
Jarak Tol | Biaya |
Jakarta-Cikampek | Rp27.000 |
Cikopo-Palimanan | Rp119.000 |
Palimanan-Kanci | Rp13.500 |
Kanci-Pejagan | Rp29.500 |
Pejagan-Pemalang | Rp66.000 |
Pemalang-Batang | Rp53.000 |
Batang-Semarang | Rp111.500 |
Semarang ABC | Rp5.000 |
Total tarif tol Jakarta-Semarang | Rp424.500 |
Perlu diingat, saat ini hampir semua jalur tol sudah menggunakan sistem e-toll. Maka dari itu, siapkan saldo e-money sesuai dengan jumlah biaya tol yang disediakan sebelumnya. Malah, lebih baik dilebihkan sedikit untuk jaga-jaga saja.
Biaya akomodasi dan konsumsi
Selama perjalanan mudik, selain mempersiapkan biaya untuk bensin kendaraan, kamu juga harus memperhatikan “bensin” untuk rombongan mudikmu. Apalagi jika perjalanan mudiknya menempuh perjalanan yang cukup jauh.
Pastikan untuk menyiapkan biaya konsumsi dan akomodasi sesuai kebutuhan. Jika ingin lebih hemat, bisa juga menyiapkan bekal sendiri dari rumah. Dengan begitu, biaya ini dapat diminimalkan agar beban keuangannya lebih ringan.
Biaya parkir
Biaya ini memang suka terlupakan. Padahal, jika dihitung-hitung cukup meraup kocekmu. Maka dari itu, pastikan kira-kira kamu kana berhenti berapa kali.
Misalnya kamu sudah menghitung akan berhenti 20 kali dan estimasi biaya parkirnya ialah 5000 per parkir. Maka dana yang harus disiapkan ialah 100ribu. Pastikan uang untuk biaya parkir ini dalam bentuk receh ya agar memudahkanmu saat membayar biaya parkir tersebut.
Itulah estimasi rincian biaya yang perlu disiapkan saat kamu memutuskan mudik dengan kendaraan pribadi. Dengan begitu, perencanaan keuanganmu lebih optimal dan sesuai kebutuhan sehingga tidak berisiko mengacaukan kondisi finansialmu.