Pengertian Analisis Fundamental Secara Umum

Analisis Fundamental
Pengertian Analisis Fundamental Secara Umum. Photo by @adamaszczos
Waktu baca: 3 menit

Investasi di pasar modal terutama dalam bentuk saham jadi salah satu opsi investasi yang memberikan keuntungan yang relatif besar dalam kurung waktu tertentu, bisa semakin cepat atau pun sebaliknya. Keuntungan yang didapatkan dari investasi saham yakni berbentuk capital gain dan dividen. Agar mendapatkannya, kamu perlu melakukan analisis, salah satunya ialah analisis fundamental.

Capital gain ialah keuntungan yang didapat saat penjualan aset modal (investasi) memiliki harga jual yang lebih tinggi dibanding harga beli. Sedang dividen ialah pembagian laba perusahaan ke pemegang saham berdasarkan banyaknya jumlah saham yang dipunyai.

Tetapi dalam investasi saham, seorang bisa juga alami resiko kerugian yang disebut capital loss. Karena itu, dalam melakukan investasi saham, khususnya untuk para pemula, perlu dipahami lebih dulu perihal resiko itu dan perlu mengenal dua cara menganalisa satu saham yakni analisis fundamental dan analisis teknikal.

Analisis fundamental biasanya lebih mengutamakan analisis pada kinerja satu perusahaan. Kita menganalisis beberapa hal yang bisa menggerakan harga saham seperti kebijakan makro, kebijakan mikro, laporan keuangan, potensi industri, dan tingkat persaingan usaha dan model bisnis perusahaan nantinya.

Dalam analisis fundamental dikenal akan ada pendekatan top down analysis. Top down analysis ialah melihat tentang gambaran besar terlebih dahulu yang ada di sebuah perusahaan yang sahamnya akan kita beli. Dengan adanya pendekatan ini, seorang investor bisa mengetahui, apakah kondisi suatu perusahaan secara umum adalah baik, dan apakah segala komponen dari perusahaan itu dapat dianggap baik pula atau bisa jadi sebaliknya.

Dengan ini investor akan mengerti langkah yang akan ia ambil ke depan. Bisa membeli saham dalam jumlah saham atau hanya sedikit, begitu pula dalam jangka waktu ia menyimpan saham tersebut. Bisa menyimpan saham tersebut dalam jangka waktu yang lama atau pun jangka pendek. Hal ini perlu dipertimbangkan karena tidak semua perusahaan memiliki saham yang berkinerja baik dalam priode tertentu.

Baca juga: Pengertian Saham dan Keuntungan Investasi Saham

Analisis Makro Ekonomi

Analisis makro ekonomi meliputi analisis pada keadaan ekonomi secara umum (Dunia dan Indonesia) pada saat ini dan dampaknya pada waktu yang akan datang.

Penting untuk diperhatikan juga dalam riset makro ekonomi ini apakah kondisi ekonomi sedang cenderung tumbuh atau malah cenderung sedang menurun. Hal ini penting sebab kondisi ekonomi suatu negara yang sedang tumbuh biasanya sejalan beriringan dengan pasar saham yang sedang bullish atau meningkat.

Analisis Sektor Industri

Hal ini merupakan analisis sektor industri mana saja yang berpeluang tumbuh dalam kondisi perekonomian tertentu atau sedang dalam tahap bertumbuh. Perlu disadari jika pada dasarnya tidak semua sektor industri itu tumbuh dalam kecepatan yang sama dalam kondisi ekonomi tertentu. Kemampuan menentukan dan memilih sektor industri mana saja yang mempunyai pertumbuhan signifikan berpotensi mendatangkan keuntungan.

Selain beriringan dengan kondisi pertumbuhan ekonomi satu negara, pertumbuhan industri di satu negara pada dasarnya dipengaruhi oleh regulasi atau peraturan pemerintah. Kita harus melihat baik kebijakan makro atau kebijakan fiskal yang dibuat. Oleh karenanya, mencermati sejumlah peraturan untuk melihat potensi perkembangan industri itu sangat penting. Cermati dengan teliti apa regulasi yang ada menghambat atau memberikan dukungan pertumbuhan sektor industri.

Analisis Laporan Keuangan Perusahaan

Analisa Laporan keuangan bisa dilakukan dengan menganalisis dan menilai kesehatan keuangan perusahaan. Sehat tidaknya keuangan perusahaan bisa dicermati dari laporan keuangan yang dikeluarkan.

Umumnya laporan keuangan ini meliputi 3 (tiga) hal yaitu, income statement (laporan rugi laba), balance sheet (neraca), dan cash flow (laporan arus kas). Tentu saja sebuah perusahaan yang mencatat keuntungan beruntun selama 3 tahun berturut-turut lebih menjanjikan daripada yang konsisten selalu merugi.

Disamping itu dalam menentukan suatu perusahaan sehat dan bagus bisa dibantu dengan yang namanya rasio-rasio keuangan. Rasio keuangan ialah analisis pada bagian keuangan yang ada di suatu perusahan dan dipakai oleh perusahaan dalam menilai performa perusahaan berdasarkan perbandingan data keuangan yang ada di pos laporan keuangan, seperti laporan neraca, laporan cash flow, dan laporan laba-rugi.

Dengan adanya rasio keuangan, maka pihak manajemen perusahaan, investor, dan kreditur makin lebih mudah dalam menganalisa performa bisnis, mengenali titik permasalahan, keuangan, dan kelemahan keuangan perusahaan, dan mempermudah dalam pengambilan keputusan.

Analisa Good Corporate Governance (GCG)

GCG adalah salah satu elemen utama yang dipertimbangkan oleh seorang investor waktu dia memilih dari beberapa perusahaan untuk berinvestasi. Lantaran sebuah perusahaan yang mempunyai tata kelola perusahaan yang bagus (GCG) umumnya dipimpin oleh para eksekutif dan manajemen yang jujur dan berpengalaman dan mempunyai kemampuan organisasi yang mumpuni. Hal ini akan menumbuhkan keyakinan para investor untuk memilih perusahaan itu sebagai tempat menginvestasikan uangnya.

Berbeda dengan analisis fundamental, analisis teknikal dilakukan dengan memanfaatkan data historis berkaitan perubahan harga saham di masa lampau, volume perdagangan, dan indikator yang lain.

Mungkin Anda juga menyukai