Membangun Team Work yang Solid Sebagai Kunci Keberhasilan Bisnis
Banyak sekali bisnis baru yang bermunculan. Namun, hanya sedikit yang bisa bertahan. Mereka yang biasanya tumbang disebabkan pemimpin bisnis tidak mampu membangun team work yang solid.
Tentu bukan hanya team work saja yang jadi faktor penyebabnya. Ada juga faktor lain seperti kualitas produk yang kurang, tidak adanya strategi marketing yang tepat, dan faktor lainnya. Akan tetapi, dari sekian banyak faktor tersebut, yang paling berpengaruh adalah team work. Karena bisnis sebagus apapun jika tidak dikelola oleh team work yang kuat, maka bisnis itu mudah sekali goyah.
Di sisi lain, bisnis atau perusahaan yang sudah sangat besar bukan karena produk yang yang bagus. Akan tetapi, di belakang perusahaan tersebut, ada team work yang solid. Karena jika hanya mengandalkan produk, kompetitor terus berdatangan. Dengan team work yang kuat, kompetitor manapun siap untuk dilibas.
Tips Membangun Team Work yang Solid
Membangun tim bagi seorang pemimpin itu hal yang wajib dilakukan. Seorang pebisnis tidak bisa bekerja sendiri. Ia harus membangun tim yang bisa membuat perjalanan bisnis lebih cepat ke tujuan yang diinginkan.
Namun, ini bukan sembarangan membangun team work. Tim harus kuat dan solid. Berikut ini tips membantun tim yang solid:
Buat Tujuan yang Jelas dan Sepakati Bersama
Mulai saat tim dibuat di hari pertama, harus ada pengetahuan yang sama tentang tujuan perusahaan. Dan semua anggota tim harus menyepakati untuk bisa mencapai tujuan tersebut.
Misalnya saja perusahaan ingin me launch produk baru dengan target penjualan yang sudah ditentukan. Maka semua tim harus fokus pada tujuan itu. Dan mereka juga sepakat untuk bekerja keras mencapai tujuan tersebut.
Adanya Saling Menghormati
Dalam sebuah tim, tentu ada hierarki. Ada yang posisinya lebih tinggi daripada yang lain. Akan tetapi, bukan berarti sistem hierarki tersebut membuat mereka yang berada di posisi yang lebih rendah tidak perlu mendapatkan penghormatan. Tetap saja semua tim di posisi yang berbeda harus saling menghormati.
Sistem hierarki dalam perusahaan hanya digunakan sebagai cara untuk mempermudah pembagian tugas dan tanggung jawab. Di luar itu, semuanya sama. Ini prinsip yang penting dalam membangun team work yang tangguh.
Baca juga: Indikator Loyalitas Karyawan yang Setiap Pemimpin Perusahaan Wajib Tahu
Pentingnya Emotional Intelligence
Mungkin kamu di dalam perusahaan menjadi pemimpin. Dan itu artinya tim berada di bawah kendali kamu. Namun, jangan sampai kamu menganggap bahwa mereka itu tim. Harus ada waktu di mana kamu memberikan treatment kepada mereka sebagai individu, teman, dan bahkan sahabat. Misalnya saja setiap kali kamu berinteraksi dengan tim di luar perusahaan, kamu menganggap mereka sebagai teman. Ini cara yang paling tepat untuk membangun emotional intelligence.
Selalu Menghadirkan Nuansa Positif
Dalam sebuah kerja tim, pasti ada halang melintang. Ada saja anggota tim yang mungkin tidak perform dengan baik. Alih-alih memberikan komentar negatif, akan lebih baik jika kamu memberikan komentar positif dengan cara membahas permasalahan yang terjadi dan mencari solusi. Bukan menyalahkan anggota tim tersebut.
Ini sesuai dengan tips nomor 1. Fokuslah pada tujuan. Jika itu yang terus kamu pikirkan, maka akan selalu muncul energi positif sehingga apapun tindakan yang kamu lakukan juga akan berupa tindakan yang positif.
Praktikkan Komunikasi yang Baik
Percuma saja jika tim terdiri dari orang-orang hebat di bidang masing-masing tapi mereka tidak menerapkan komunikasi yang baik. Komunikasi yang kurang tepat sering menimbulkan masalah seperti kesalahpahaman, ketersinggungan, kerja sama yang kurang solid, dan lain sebagainya.
Memang sekarang sudah ada media telekomunikasi yang variatif. Namun, bertemu dan berkomunikasi secara langsung tetap sangat dianjurkan. Karena dengan bertemu secara fisik, pola komunikasi itu menjadi jauh lebih baik daripada komunikasi secara virtual.
Itulah cara membangun team work yang solid. Jadikan tim sebagai fondasi bisnis yang kuat agar bisnis kamu berkembang lebih cepat dan siap menghadapi persaingan yang semakin ketat.
