Mengenal dan Mengetahui Fungsi GPN Untukmu
Di era digital saat ini, proses transaksi nontunai dengan kartu debit sudah tak asing lagi dilakukan. Tak hanya di Indonesia, seluruh dunia juga telah melakukannya. Selama ini, transaksi internasional masih memakai jasa dari sistem pembayaran milik asing seperti MasterCard, Visa, UnionPay, JCB, dan lainnya. Namun, sekarang Indonesia sudah memiliki national payment gateway sendiri yang disebut GPN. Apa itu GPN dan apa fungsi GPN untukmu? Simak ulasannya di bawah ini, ya!
Mengenal GPN
GPN merupakan singkatan dari Gerbang Pembayaran Nasional, yakni sebuah sistem yang mengintegrasikan transaksi perbankan ataupun berbagai kanal sistem pembayaran. Sistem GPN dapat menyatukan hal tersebut karena sistem sudah saling terhubung secara terpadu.
Jadi, bila selama ini pembayaran di mesin EDC (Electronic Data Capture) harus menggunakan kartu debit bank yang sama, GPN memungkinkan kartu debit dari bank mana saja untuk bisa digesekkan ke semua mesin EDC dari bermacam-macam bank. GPN telah diluncurkan oleh Bank Indonesia sejak akhir tahun lalu dan sudah berlaku mulai 1 Januari 2018
Bukan hanya GPN, ini dia inovasi lain di sektor keuangan Indonesia yang harus kamu ketahui!
Fungsi GPN
Kehadiran GPN memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi sehari-hari. Ini dia beberapa manfaat dan fungsi GPN yang bisa kamu dapatkan.
Transaksi lebih mudah
Ada banyak manfaat dan fungsi GPN yang ditawarkan. Semua transaksi dari berbagai macam bank penerbit terintegrasi dengan penggunaan jasa dalam negeri. Kartu berlogo GPN dapat digunakan untuk transaksi di seluruh kanal pembayaran di Indonesia. GPN juga memudahkan dari segi infrastruktur. Pasalnya, mesin outlet penjualan tidak perlu lagi menyediakan banyak mesin EDC dari berbagai bank yang berbeda. Masyarakat juga bisa mengisi uang elektronik ataupun e-money di ATM bank apa pun dan biayanya lebih murah.
Transaksi lebih aman
Transaksi dengan sistem GPN juga terbilang lebih aman karena sudah dilengkapi fitur keamanan yang terstandardisasi. Hal ini tidak terlepas dari adanya teknologi chip dalam kartu berlogo GPN, yang mampu menekan risiko terjadinya skimming maupun kejahatan perbankan lainnya. Dengan kata lain, pembobolan rekening dapat dicegah dengan sistem pembayaran terbaru melalui GPN. Masyarakat tidak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah banyak karena semua kanal pembayaran atau transaksi sudah saling terkoneksi.
Lebih murah bertransaksi dengan kartu debit beda bank
Biasanya, transaksi kartu debit yang menggunakan mesin EDC dari bank lain akan dikenakan biaya administrasi sebesar 2-3%. Hal ini karena kartu debit menggunakan jasa proses transaksi nontunai secara internasional seperti MasterCard, Visa, dan lainnya. Tentunya ada biaya yang harus dikeluarkan untuk jasa tersebut. Dengan adanya GPN, proses transaksi itu tak lagi memakai jasa internasional.
Hal ini secara otomatis juga dapat menurunkan biaya transaksi MDR (Merchat Discount rate) jika menggunakan mesin EDC dari bank yang beda dengan kartu debit. Menurut Bank Indonesia, GPN dapat menghemat biaya yang dikenakan per transaksi lewat mesin EDC sampai Rp1,8 trilliun per tahun. GPN juga mampu memangkas nilai transaksi domestik yang dilakukan di luar negeri.
Biaya transaksi lebih murah
GPN mampu menurunkan transaksi nontunai kartu debit hingga 1% bahkan 0%. Artinya, jumlah tersebut turun 1-2 kali lipat bila dibandingkan sebelumnya dalam tran
saksi ritel. Untuk transaksi pemerintah, biaya transaksi ritel nontunai dengan memakai kartu debit berlogo GPN bahkan bisa nol persen alias gratis. Penurunan tersebut bila dilihat dari sisi ritel dapat membantu meningkatkan margin dari merchant. Hal ini lantaran seluruh proses dilakukan melalui jaringan domestik dan interoperabilitas.
Fungsi GPN ternyata sangat banyak, apa saja? via pexels.com
Banyak sekali keuntungan yang bisa kamu dapatkan saat melakukan transaksi nontunai dengan GPN. Selain lebih praktis dan mudah, GPN juga membuat proses transaksi nontunai lebih efisien. Jangan ragu untuk menikmati kemudahan dengan kartu debit berlogo GPN!
