Reksa Dana: Pengertian, Unsur, Karakteristik Dan Manfaat

reksa dana adalah
Pengertian reksa dana dan manfaatnya. Photo by Pixabay
Waktu baca: 3 menit

Definisi reksa dana adalah sebuah instrumen yang digunakan dalam berinvestasi yang mana dana dihimpun dari masyarakat. Agar semakin memperjelas pemahaman kamu, berikut akan disajikan juga mengenai karakteristik, unsur-unsur beserta manfaat reksa dana atau biasa disebut dengan mutual fund. 

Pengertian

Investasi reksa dana.
Investasi reksa dana. Photo Pixabay
  1. Pengertian Secara Umum

Salah satu cara berinvestasi untuk masyarakat pemodal yang tidak mempunyai waktu banyak dan keahlian dalam menghitung resiko terhadap sesuatu yang diinvestasikan.  

  1. Wikipedia

Menurut Wikipedia, pengertian reksa dana adalah suatu wadah dan pola untuk mengelola modal bagi para investor yang akan berinvestasi pada berbagai instrumen di pasar.  

  1. UU Pasar Modal No. 8 Tahun 1992

Wadah yang berfungsi untuk mengumpulkan berbagai dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya akan diinvestasikan oleh Manajer Investasi pada portofolio efek. 

Unsur-Unsur

Punya penghasilan tanpa kerja? Ya investasi dong.
Unsur-unsur reksa dana. Photo by Pixabay
  1. Reksa dana berisi kumpulan dana yang berasal dari sekelompok investor. 
  2. Pada prakteknya, membutuhkan suatu instrumen investasi. 
  3. Reksa dana dapat dijalankan maupun dikelola oleh seorang Manajer Investasi profesional. 
  4. Reksa dana sebagai alat investasi dalam jangka menengah dan panjang. 

Karakteristik

Sistem keuangan syariah.
Karakteristik. Photo by Pixabay
  1. Sebuah perusahaan sekuritas (perusahaan yang bergerak dalam jual beli efek atau surat berharga sekaligus sebagai perantara bagi investor dan pasar modal) atau manajemen aset.
  2. Reksa dana dijual oleh suatu agen seperti bank atau perusahaan sekuritas.
  3. Tidak ada uang pertanggungan maupun biaya asuransi.
  4. Biaya pembelian adalah 0-2% dari  besarnya nilai dari jenis investasi ini.
  5. Tidak dikenakan biaya administrasi. 
  6. Biaya penjualan besarnya 0-2% dari nilai investasi jenis ini di tahun pertama. 
  7. Alokasi untuk dana setoran adalah 98-100% pada tahun pertama. 
  8. Bisa memakai satu harga.
  9. Biasanya dalam penjualan memperlihatkan prospectus maupun pengisian dari profil resiko. 
  10. Sebagian besar dari investor reksa dana adalah ritel dan institusi. 
  11. Hampir semua investor memahami produk investasi ini yang telah dibeli. 

Baca juga: Perbedaan Investasi Saham dan Reksa Dana

Manfaat

Jangan menyatukan uang pribadi dan uang bisnis
Manfaat. Photo by @Jpvalery
  1. Manajemen Yang Bersifat Profesional

Dana yang bisa diinvestasikan nantinya dikelola Manajer Investasi yang sudah ahli dan profesional di bidang pengelolaan suatu dana dengan waktu terbatas. Manajer Investasi di sini memiliki peran penting untuk mengelola suatu portofolio.  

Pasalnya, pemodal individu memiliki keterbatasan dalam hal waktu. Dengan demikian, tidak bisa melakukan suatu riset secara langsung untuk menganalisa terhadap harga efek dan mengakses berbagai informasi di pasar modal.

  1. Pengelolaan Dana Transparan

Adanya transparansi dari pihak reksa dana dapat dimanfaatkan oleh pemegang unit penyertaan untuk memantau biaya, keuntungan dan resiko sewaktu-waktu. Caranya dengan melihat perkembangan portofolio dan biaya secara berkelanjutan.  

Pengelola mutual fund harus memberi pengumuman tentang NAB (Nilai Aktiva Bersih) di surat kabar setiap hari. 

Selain itu, wajib menerbitkan laporan keuangan baik setiap tengah tahun maupun tahunan dan prospektus. Tujuannya agar investor bisa memonitor secara rutin perkembangan dari investasinya.

  1. Diversifikasi Investasi

Diversifikasi atau penyebaran investasi diwujudkan dalam bentuk portofolio sehingga dapat meminimalisir munculnya resiko. Namun, perlu ditekankan bahwa diversifikasi tidak mampu menghilangkan resiko. 

Hal ini dikarenakan dana tidak hanya diinvestasikan pada satu jenis efek saja sehingga resikonya menjadi tersebar. Dengan demikian, resikonya lebih kecil dibandingkan saat kamu membeli efek secara mandiri maupun saham sebanyak satu atau dua jenis saja.

  1. Biaya Rendah

Dari segi biaya transaksi, mutual fund lebih rendah daripada investor secara individu melakukan transaksi di bursa. 

Efisiensi biaya ini dapat terjadi karena di mutual fund terdiri atas kumpulan banyak pemodal yang dananya dikelola secara  profesional. Kondisi ini sejalan dengan kemampuannya untuk berinvestasi. 

  1. Likuiditas Tinggi

Demi meningkatkan keberhasilan suatu investasi maka tingkat likuiditas setiap instrumen harus sangat tinggi. Tujuannya agar pemodal bisa mencairkan lagi unit penyertaan kapan pun  berdasarkan ketetapan yang telah dibuat oleh masing-masing mutual fund. 

Dengan demikian, investor semakin mudah untuk mengelola kasnya. Pihak reksa dana terbuka berkewajiban untuk membeli kembali setiap unit penyertaan tersebut sehingga menjadi sangat likuid. 

Ulasan mengenai mutual fund ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan kamu. Banyak juga manfaat yang akan kamu dapatkan jika menggunakan mutual fund sebagai sarana berinvestasi.

Mungkin Anda juga menyukai