Ketahui Modal Usaha Warmindo dan Berapa Keuntungannya 

Modal Usaha Warmindo
Ketahui Modal Usaha Warmindo dan Berapa Keuntungannya. Photo by Gramedia
Waktu baca: 3 menit

Peluang usaha yang menjanjikan dan tidak ada matinya adalah bisnis kuliner. Usaha ini layak kamu coba karena memiliki keuntungan besar. Salah satunya adalah membuka Warmindo. Dalam menjalankan usaha ini, penting untuk memperhatikan modal usaha Warmindo. 

Kepanjangan Warmindo adalah warung makan Indomie yang banyak disukai oleh anak muda. Warung makan mie instan ini punya konsep yang kekinian karena banyak disukai anak muda sehingga menjadi daya tarik yang bisa mendatangkan uang. 

Lalu, bagaimana mengelola modal untuk membuka usaha ini dan keuntungan ide bisnis Warmindo? Simak ulasan selengkapnya berikut.  

Awal Mula Warmindo 

Warmindo awalnya adalah Warung Burjo atau Bubur Kacang Ijo. Warung ini biasa ada di Jogja. Di warung tersebut biasa menyajikan berbagai hidangan nasi telur, indomie, mie dog dog dan bubur kacang ijo. 

Namun, seiring berkembangnya zaman, Burjonan yang awalnya hanya menjual bubur kacang ijo kemudian beralih menjadi Warmindo. Warmindo adalah warung yang menjual Indomie sebagai menu utamanya. 

Namun, kini ada juga menu lainnya dari warmindo. Paket usaha Warmindo ini umumnya juga disajikan dengan Indomie telur, es the, es susu, kopi, nasi telur, nasi sarden, omelet, dsb. Mayoritas pemilik burjonan ini berasal dari Kuningan Jawa Barat. 

Orang yang pertama kali menjualnya di Jogja adalah Rurah Salim. Awalnya, ia hanya menyajikan bubur kacang ijo saja yang dijual secara berkeliling. Namun, kemudian berkembang menunya dan kini sering dikenal dengan sebutan Warmindo. 

Baca juga: Peluang Bisnis Food Truck, Bisnis F&B Kekinian

Alasan Warmindo Jadi Usaha yang Tidak Ada Matinya 

Berikut ini adalah 2 alasan kenapa kamu harus membuka warung Indomie yang disebut sebagai usaha yang tidak ada matinya. 

1. Orang Lebih Suka Dimasakin 

Salah satu alasan utama yang membuat bisnis ini merebak yaitu karena banyak konsumen yang tidak ingin repot memasak Indomie dan lebih suka dimasakin. Selain itu, banyak juga yang menyebut cita rasa Indomie yang dimasakin berbeda dengan membuatnya sendiri. 

2. Barang dan Bahan Gampang Dicari 

Alasan lainnya yang fundamental karena barang dan bahannya yang mudah ditemukan. Kamu tentu bisa mencari Indomie di minimarket, supermarket, sampai pasar karena Indomie ini merupakan makanan merakyat . 

Bahan lain seperti sayuran dan telur juga mudah ditemukan. Tidak hanya itu, peralatan memasaknya juga tidak ribet karena hanya butuh wajan, panci, dan kompor saja. 

Perhitungan Modal Warmindo 

Bagi yang tertarik dalam membuka bisnis Warmindo, penting memahami modal usaha Warmindo yang kamu butuhkan. Kisaran modal usaha Warmindo yaitu Rp6 juta sampai Rp10 juta. Nilai ini terbilang cukup terjangkau dibandingkan bisnis lainnya yang membutuhkan modal besar. 

Adapun rincian dari perhitungan modal usaha Warmindo ini sebagai berikut: 

  • Peralatan untuk memasak (kompor, wajan, gas, panci): Rp1.000.000 
  • Peralatan tambahan lainnya untuk menyediakan makanan, seperti meja, kursi, mangkok, piring, gelas, dsb: Rp1.500.000 
  • Bahan masakan yaitu Indomie, sayur, suwiran ayam, dan topping lainnya: Rp3.600.000 
  • Biaya tambahan seperti listrik, biaya perizinan, dsb sebesar Rp2.500.000 
  • Gaji karyawan: Rp800.000 x 3 orang = Rp2.400.000 

Dari semua rincian estimasi modal usaha Warmindo, jika ditotal seluruhnya maka membutuhkan dana sebesar Rp11 juta. Nilai tersebut hanyalah kisarannya saja sehingga bisa bertambah atau berkurang sesuai dengan harga yang ada di pasaran. 

Bagaimana cara menghitung keuntungan dari modal usaha Warmindo? Kamu bisa menghitungnya dari harga jual mie tersebut. Misalnya, kamu menjual satu porsinya dengan harga Rp15.000.

Dalam sehari itu, kamu bisa menjual sebanyak 40 porsi, maka keuntungan dalam sekali yaitu Rp15.000 x 30 porsi = Rp450.000

Angka ini jika dalam sehari kamu menjualnya sebanyak 40 porsi. Jika penjualan sama sampai 1 bulan, maka estimasi omzet yang diperoleh yaitu: 

Rp450.000 x 30 hari = Rp13.500.000

Jadi, omzet dalam sebulan, bisa mendapatkan keuntungan sampai Rp13.500.000 sehingga sudah bisa balik modal. Estimasi ini hanya hitungan kasar. 

Keuntungan Warmindo 

Setelah mengetahui perhitungan dari bisnis Warmindo, ada beberapa keuntungan dalam menjalankan usaha ini, diantaranya adalah sebagai berikut: 

1. Modal Kecil 

Kelebihan membuka usaha Warmindo yaitu memiliki modal kecil. Seperti yang diketahui, bahan baku dari warung ini hanya mie instan yang bisa dibeli dengan harga murah. 

Meski begitu, banyak orang yang suka sehingga jika kamu meraciknya sendiri bisa memperoleh omzet jutaan rupiah. Inilah yang menjadikan usaha ini selalu diserbu oleh banyak orang. 

2. Bisa Jual ke Produk Lain 

Keuntungan Warmindo lainnya yaitu bisa menjual menu makan sampingan. Contohnya seperti bubur ayam, bubur kacang hijau, atau berbagai minuman lainnya seperti teh dan kopi. 

Adanya berbagai menu ini akan membuat konsumen tertarik apalagi jika harganya masih di sekitaran harga menu utama yaitu mie instan. 

Dalam sekali duduk, konsumen dapat membeli dari Rp20 ribu sampai Rp50 ribu. 

3. Lokasi Mudah Diakses 

Kelebihan Warmindo terakhir yaitu lokasi usaha yang mudah ditentukan. Apabila ingin membuka warmindo, cukup pilih lokasi yang ramai dan padat penduduk. Tren Indomie sudah menjadi viral karena bisa menjadi penyelamat lapar dengan harga yang pas di kantong. 

Umumnya, warmindo banyak didatangi oleh anak muda dan anak kuliahan sehingga kamu juga perlu membuat konsep warmindo kekinian. 

Demikian penjelasan lengkap tentang warmindo dan rincian  modal usaha warmindo yang bisa dibilang cukup menarik untuk dipilih. Bisnis ini termasuk bisnis yang menjanjikan karena bisa meraup keuntungan besar dengan berjualan mie instan saja.

Mungkin Anda juga menyukai