Penjelasan Lengkap Metode Computational Thinking

Metode computational thinking
Penjelasan Lengkap Metode Computational Thinking. Photo by Pixabay
Waktu baca: 4 menit

Dalam era digital ini, berpikir komputasi atau yang sering disebut metode computational thinking menjadi hal yang perlu dipahami lebih lanjut. Metode computational ini akan sangat membantumu dalam pemecahan masalah yang ada.

Penasaran dengan pengertian dan contoh computational thinking? Yuk simak bahasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Computational Thinking

Metode computational thinking adalah suatu teknik pemecahan masalah dimana biasanya diterapkan dalam wilayah yang sangat luas. Penyelesaian masalah ini tak terbatas masalah terkait ilmu komputer saja.

Metode ini juga diartikan sebagai suatu pemikiran komputasi dimana untuk menyelesaikan masalah melibatkan 4 dasar ilmu komputer. Adapun empat dasar ilmu komputer tersebut yakni dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, kemudian algoritma.

Terdapat banyak masalah dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diselesaikan dengan aplikasi dari konsep berpikir komputasi ini. Dengan metode ini, kamu bisa memecahkan berbagai permasalahan secara sistematis layaknya komputer.

Dinamakan berpikir komputasi karena diibaratkan sebagai suatu komputer yang menjalankan suatu perintah. Perintah ini didapatkan dari pengguna komputer berdasarkan suatu urutan sistematis yakni dari proses yang rumit menuju hasil yang akan lebih mudah dipahami.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Krisis Moneter? Cek di Sini!

Penerapan Computational Thinking

Apabila ingin menerapkan metode berpikir komputasi ini, kamu akan merasa bahwa pemecahan masalah jauh lebih efisien. Khususnya dalam pencarian solusi yang diperlukan ketika terdapat masalah dalam pekerjaan.

Melalui metode ini, suatu masalah yang awalnya terlihat sangat rumit bisa diselesaikan dengan lebih sederhana. Singkatnya, kamu bisa menyelesaikan satu per satu sehingga seluruh permasalahan mendapatkan solusi yang tepat.

Computational thinking ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja dirumah. Metode computational thinking dan contohnya akan dijabarkan dengan contoh penerapan di rumah yakni sebagai berikut.

Ketika sedang duduk di depan rumah, seorang anak mengamati tumpukan sampah plastik di depan rumahnya dimana bisa menyebabkan pencemaran lingkungan. Adanya sampah tersebut membuat lahan di depan rumahnya kurang subur.

Dalam hal ini, anak tersebut bisa menerapkan metode berpikir komputasi untuk menemukan solusinya. Lantas apa saja metode computational thinking? Metode ini terdiri memuat beberapa tahapan dimana bentuk computational thinking paling awal yaitu dekomposisi. 

Pada tahap dekomposisi ini, kamu perlu mencari tahu mengenai masalah-masalah yang ada. Pada contoh penerapan di atas bisa dirumuskan mengenai apa yang menjadi sebab menumpuknya sampah, alasan mengapa tanah tercemar, dan sebagainya.

Jika kamu bertanya bagaimana tahapan metode computational thinking. Maka terdapat 5 urutan penerapan metode computational thinking. Urutan langkah-langkah penerapan computational thinking yang tepat yaitu sebagai berikut:

  1. Dekomposisi

Tahap ini ialah pemecahan masalah yang dilakukan dengan cara membagi masalah menjadi bagian kecil sehingga bisa diselesaikan lebih dulu. Kamu harus menyelesaikan masalah kecil terlebih dulu kemudian melanjut pada pemecahan masalah yang kompleks.

  1. Pengenalan Pola

Pada tahap ini, kamu harus mengidentifikasi kesamaan yang terdapat dalam suatu masalah sehingga penyelesaian dapat dilakukan secara efektif.

  1. Abstraksi

Pada metode computational thinking di tahap ini, kamu harus fokus terkait informasi penting yang memiliki hubungan dengan masalah yang hendak dipecahkan. Pada konsep abstraksi ini kamu bisa melihat hal yang tak bisa digunakan sebagai penyelesaian masalah.

Alhasil kamu akan lebih fokus untuk menyelesaikan masalah yang bisa ditangani. Dengan demikian, penyelesaian masalah akan lebih efektif dan efisien.

  1. Penulisan Algoritma

Tahapan ini dilakukan dengan menulis rencana yang sifatnya sistematis untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

  1. Evaluasi

Ini adalah tahap terakhir dimana dilakukan dengan menemukan hal-hal yang terdapat dalam penulisan algoritma yang menghalangi pemecahan masalah. Kamu pun bisa lebih mudah memperbaiki masalah tersebut sehingga bisa berjalan lancar.

Nah, 5 langkah metode computational thinking diatas perlu kamu ketahui di mana tahapan berpikir komputasional ini masih banyak orang kurang tahu. Kamu pun bisa mengikuti cara berpikir komputasional agar bisa menyelesaikan permasalahanmu dengan ilmu komputer.

Pentingnya Kemampuan Computational Thinking dalam Hidup

Lalu, mengapa metode berpikir komputasi ini perlu diajarkan dalam kehidupan? Adanya konsep berpikir komputasi ini sangat penting diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk memecahkan masalah yang kamu hadapi.

Mengapa dikatakan penting? Pentingnya computational thinking adalah kamu bisa menyelesaikan masalah dengan lebih efektif dan efisien. Kamu tidak harus berpikir keras dan menghabiskan banyak waktu untuk mencari solusi dari suatu masalah.

Pemikiran komputasi ini menjadi cara yang paling tepat sehingga kamu bisa menentukan solusi dari permasalahan yang dihadapi secara terperinci. Kamu pun bisa mengatur rencana di masa mendatang sehingga lebih mudah.

Sebagai contoh saja ketika kamu mengambil sistem antrian pada Bank, maka urutan pelayanan akan berdasarkan nomor antrian. Hal tersebut merupakan contoh penerapan dari pemikiran komputasi ini dimana memiliki urutan yang jelas.

Nantinya, ketika akan melakukan sesuatu atau mengambil suatu keputusan maka kamu bisa berpikir lebih terstruktur. Sebagai contoh ketika kamu memikirkan bagaimana caranya untuk membuat rumah dengan budget 200 juta yang nyaman? 

Atau bisa juga ketika kamu memikirkan bagaimana bisa berangkat kerja atau berangkat sekolah tepat waktu tanpa harus mengendarai motor. Tentu kamu bisa memikirkan solusi yang masuk akal dan terperinci menggunakan metode computational thinking tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan  Computational Thinking

Setelah memahami pengertian dan penerapan dari berpikir komputasi. Maka selanjutnya akan dibahas mengenai kelebihan computational thinking serta kekurangannya.

1. Kelebihan Computational Thinking

Ketika ingin akan menerapkan cara berpikir komputasi, maka kamu akan mendapatkan beberapa keuntungan yang menjadi kelebihan dari metode pemikiran ini. beberapa kelebihannya adalah sebagai berikut:

  • Dapat memahami aspek apa saja yang dapat sesuai dengan perhitungan;
  • Dapat mengenali kesempatan perhitungan menggunakan cara baru;
  • Ketika mendapatkan permasalahan yang rumit dengan solusi yang kompleks, maka bisa diringkas menjadi lebih sederhana;
  • Dapat membuat proses mencari solusi jauh lebih efektif dan efisien;
  • Pemikiran ini mampu diaplikasikan pada masa kini untuk memecahkan permasalahan yang membutuhkan waktu penyelesaian cepat.

Itulah kelebihan dari metode berpikir komputasi. Dari kelebihan tersebut, tentu kamu melihat bahwa cara berpikir ini cukup menguntungkan jika digunakan dalam kehidupan sehari-hari bukan?

2. Kekurangan Computational Thinking

Ternyata metode berpikir komutasi ini juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan computational thinking akan dipaparkan sebagai berikut:

  • Pemikiran ini dianggap bisa menyebabkan seseorang kurang kreatif dan inovatif dalam pencarian solusi akibat hanya mengikuti urutan yang ada;
  • Pemikiran ini disebut kalah pamor dengan teknik pemecahan masalah yang lainnya dimana sering mengunggulkan kreativitas;
  • Masih banyak orang yang belum begitu paham dengan jenis pemikiran komputasi ini.

Itulah beberapa kekurangan dari metode computational thinking.  Walaupun memiliki beberapa kekurangan namun secara keseluruhan metode pemikiran ini bisa kamu gunakan agar mendapatkan solusi dari permasalahan yang lebih sistematis.

Pembahasan mengenai kekurangan tersebut sekaligus menjadi penutup bahasan dalam artikel ini. Semoga membantu!

Mungkin Anda juga menyukai