Cara Menawarkan Produk Agar Konsumen Tertarik

Cara Menawarkan Produk Agar Konsumen Tertarik.
Cara Menawarkan Produk Agar Konsumen Tertarik. Photo by Pexels
Waktu baca: 4 menit

Saat kamu berjualan, perlu menawarkannya secara rutin ke pangsa pasar secara langsung. Namun, kadang bingung mau menawarkannya mulai dari mana. Sebetulnya banyak cara menawarkan produk agar konsumen tertarik lalu memutuskan untuk membelinya.

Memang, membutuhkan beberapa fase tertentu sehingga calon konsumen akhirnya closing. Fase apa sajakah yang perlu kamu tahu dan tips jualan laku keras?

3 Fase Konsumen dalam Keputusan Pembelian

Penjualan yang sedang melesat sekarang ini adalah berjualan secara online. Bahasan kali ini penjualan secara online dan bagaimana cara mempengaruhi konsumen untuk membeli produk kita. 

Perlu kamu ketahui seorang calon konsumen tidak secara otomatis ingin membeli, kecuali memang dia sangat butuh. Misalnya saja produk obat-obatan yang sangat penting sehingga tanpa ditawarkan pun akan tetap membeli.

Sebelum memutuskan membeli, calon konsumen memiliki 3 fase untuk memutuskannya. Apakah akan membeli atau hanya bicara tanya-tanya saja. Kamu perlu mengetahui 3 fase penting ini agar calon pembeli benar-benar memutuskan membeli produk.

1. Branding

Calon pembeli yang biasa disebut prospek kadang tidak tahu produk yang hendak dibeli. Untuk itu kamu punya brand dari produk yang dijual. Salah satunya dengan memperkuat branding.

Kesadaran akan merk akan mempertemukanmu ke orang asing atau calon pembeli yang membutuhkan produk tersebut. Bagaimana cara si prospek ini mengetahui kalau kamu menjual produk yang mereka butuhkan?

Tentunya harus mempromosikan secara rajin ke media sosial atau website yang kamu miliki. cara menawarkan produk agar konsumen tertarik, yaitu:

  • Kerjasama dengan influencer agar memberikan review positif tentang produk yang sedang kamu branding.
  • Rutin mengisi website yang berhubungan dengan produk sehingga calon konsumen percaya merk yang  kamu tawarkan benar-benar berkualitas.
  • Membuat konten dengan contoh dialog kekinian agar lebih banyak konsumen mengenal merek yang sedang kamu up.

Dengan merk yang telah dikenal pangsa pasar, artinya kamu telah memulai langkah awal dalam fase ini.

2. Mempertimbangkan

Dalam fase kedua, prospek mulai tahu akan mempertimbangkan apakah mau beli atau tidak. Namun, jangan kamu jangan santai-santai dulu ya karena belum tentu pertimbangan ini berakhir closing.

Untuk itu perlu diunggah banyak hal untuk menindaklanjuti pertimbangan para prospek ini. Salah satunya dengan terus memberi banyak informasi terkait produk dan brand kamu. Kata-kata menawarkan produk ke konsumen zaman dulu dari mulut ke mulut dan terus menerus.

Akan tetapi karena sekarang sistem online jadi maksimalkan promosi lewat media sosial dan website. Pertanyaan harus dijawab dengan baik. Gunakan admin terbaik dengan kata-kata khusus dalam menjawab pertanyaan para calon konsumen ini.

Pertimbangan adalah fase yang tidak menentu. Bisa saja dalam 2 jam akan ada pembelian, tapi bisa pula membutuhkan waktu seminggu, sebulan bahkan hitungan tahun. Hal ini tergantung dari bagaimana informasi yang kamu berikan ke mereka. 

Selain itu berikan banyak keunggulan produk daripada para kompetitor lain. Prospek akan memilih mana kualitas bagus dengan harga termurah dan bahkan diskon. Pikirkan baik-baik agar lanjut ke tingkat pembelian.

3. Memutuskan

Cara menawarkan produk agar konsumen tertarik ada pada fase 3. Prospek telah mengenal produk, brand yang kamu usung memiliki berbagai kelebihan sehingga berbondong-bondong tertarik untuk membeli.

Artinya prospek telah yakin dengan produk yang kamu tawarkan dan memang berniat membeli lewat WA atau cara lain setelah melakukan banyak pertimbangan. 

Jika prospek yang akhirnya jadi pembeli ini cocok, seterusnya akan memilih produk tersebut dan tidak akan berpaling ke merek dagang lain. Dalam kondisi seperti itu saatnya kamu menjalin hubungan dengan memperbanyak kata-kata cara menawarkan produk sesuai kenyataan. 

Posisi mempertahankan pembeli ini lebih sulit daripada menarik mereka saat memutuskan untuk membeli produk. Jika kamu tidak dapat memberikan kualitas dan layanan terbaik, mereka akan dengan mudah memilih yang lebih berkualitas dengan harga terjangkau. 

Upayakan loyalitas pelanggan menjadi hal utama dalam memaksimalkan penjualan. Nah, setelah mengetahui 3 fase penting tersebut, saatnya kamu tahu tips bisnis laku keras diserbu konsumen. 

Baca juga: Sebesar Inikah Peluang Usaha Cake & Bakery?

7 Tips Agar Bisnis Diserbu Konsumen

Bisnis berkembang karena strategi pasar yang mampu menggaet pelanggan baru. Dengan demikian produktivitas meningkat dan keuntungan berlipat. Tips apa saja yang perlu kamu tahu agar bisnis diserbu konsumen?

1. Pangsa Pasar Jelas

Menjual sesuatu perlu mengetahui pangsa pasar dengan jelas. Contoh untuk kaum lansia, generasi milenial atau segala usia. Jika masuk ke pangsa pasar milenial, tentunya harus memaksimalkan promosi melalui media internet.

2. Berjualan dengan Simpel

Artinya saat konsumen ingin membeli hanya dengan angkah cepat dan mudah. Jika pembelian secara online, pilih yang sangat sederhana dan simpel untuk mereka melakukan pembelian. Jangan sampai melalui banyak menu yang membuat bingung dan akhirnya gagal beli.

Salah satu cara menawarkan produk agar konsumen tertarik dengan memberi kemudahan saat konsumen membeli. Misalnya saja situs web hanya satu klik dan pembeli memperoleh barang yang didapatkannya. Contoh yang simpel seperti ini adalah metode yang digunakan Amazon.

3. Komentar dari Pembeli

Berjualan online tergantung dari komentar dan ulasan dari para pembeli yang telah melakukan pembelian. Pembeli yang puas akan memberikan ulasan dan rating yang bagus untuk brand tersebut.

4. Konten Website Berisi Jawaban Atas Komentar Konsumen

Unggah artikel tentang menjawab ulasan, komentar atau pertanyaan lebih detail dalam website. Selain agar konsumen tahu sekaligus mengerti lebih rinci akan produk yang kamu jual. 

Bisa dikatakan contoh dialog menawarkan produk ke konsumen melalui artikel dengan soft selling akan menarik lebih banyak konsumen. Cara ini tidak tampak seperti iklan tawaran produk tapi menarik dan bermanfaat bagi pembacanya.

5. Kerjasama dengan Influencer

Cara menawarkan produk agar konsumen tertarik dengan menggandeng influencer penjualan. Influencer memiliki peran penting agar promosi lebih optimal. 

Mereka mampu berbicara melalui tulisan dengan review terbaik dan jujur. Untuk itu bekerjasama dengan influencer akan memberikan banyak ruang bagi perkembangan bisnis lanjutan.

6. Berikan Layanan Terbaik

Apapun produk dan brand harus memberikan layanan terbaik akan menarik banyak pelanggan baru. Caranya adalah garansi uang kembali jika ada kekeliruan produk atau hal lain yang mengganggu kenyamanan konsumen.

7. Hubungan Baik dengan Pelanggan

Tips terakhir adalah selalu menjaga hubungan baik dengan konsumen atau. Simpel saja caranya, baik melalui komentar di website atau media sosial. Dapat pula melalui event yang diselenggarakan brand milik kamu.

Melalui 3 fase konsumen sebelum memutuskan membeli dan 7 tips terbaik agar bisnis maju pesat, kamu bisa melihat strategi lain. Selalu ada celah baru dan cara menawarkan produk agar konsumen tertarik saat proses bisnis berlangsung.

Mungkin Anda juga menyukai